Proses Pembuatan Sarung Tenun Goyor

SARUNG TENUN GOYOR - Pada postingan kali ini saya hanya ingin membagikan sedikit informasi umum dalam pembuatan sarung tenun goyor.

Adapun dalam pembuatan sarung goyor ada dua proses utama. Dimana disetiap proses utama tersebut masih ada proses-proses lainnya yang saling berkaitan.

Proses pertama adalah pembuatan dasaran kain sarung. Biasanya dasaran kain ini berwarna tunggal atau satu warna. Sarung tenun goyor yang biasa di produksi di desa kenteng ada beberapa macam warna pokok untuk dasaran ini. Diantaranya merah, hitam, kuning.

Proses kedua adalah pembuatan motif sarung. Dimana proses ini memiliki banyak sekali proses anakan, kurang lebih ada 12 proses. Oleh karenanya proses ini memakan banyak waktu. Untuk setiap prosesnya saja bisa memakan satu hari. Seperti proses penenunan, bisa memakan waktu sampai satu hari untuk pembuatan satu buah sarung.

Dan yang paling perlu diketahui dalam proses pembuatan-pembuatan ini memerlukan panas matahari untuk proses pengeringan. Walau tidak semua proses memerlukan panas matahari tapi proses pengeringan berperan sangat penting. Bahkan saat proses penenunan jika keadaan cuaca cukup dingin untuk menenun benang-benang cukup sulit(mengalami sekikit kendala).

Sekian dulu postingan proses pembuatan sarung goyor pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat.

Alat Tenun (ATBM)

SARUNG TENUN GOYOR - Pada kesempatan kali ini saya akan berikan informasi mengenai alat tenun(ATBM) yang biasa digunakan untuk menenun sarung goyor di daerah desa kenteng.

Pada gambar tersebut ada beberapa bagian alat tenun yang masih belum dirakit. Bagian ini biasa disebut goyangan.

Pada gambar kedua ini ada dua bagian utama, yang kanan adalah goyangan seperti halnya pada gambar pertama. Sementara yang kiri adalah bagian utama dari sebuah alat tenun ATBM, fungsinya adalah menopang semua beban yang ada pada alat tenun. Selain itu masih ada beberapa bagian pendukung alat-alat tenun lainnya.

Pada gambar ini ditampilkan beberapa alat tenun ATBM yang sudah dirakit dan siap untuk digunakan.

Semua gambar-gambar ini saya ambil di rumah/ tempat produksi tenun milik Bpk Bambang/ Ibu Sisri, seperti yang sudah saya sebutkan pada postingan saya sebelumnya tentang pengrajin tenun di desa kentang.

Mungkin sedikit ini dulu yang dapat saya bagikan pada kesempatan kali ini. Mungkin pada kesempatan ini masih kurang jelas informasinya dapat disampaikan pada kolom komentar. Dan semoga pada kesempatan yang lain saya dapat memberikan penjelasan menggunakan video supaya lebih jelas dalam memahami.

Pengrajin Tenun di Desa Kenteng

SARUNG TENUN GOYOR - Setelah kemarin saya buat posting tentang desa kenteng, sampai petunjuk untuk menuju desa kenteng. Kini saya mau buat postingan siapa saja pengrajin tenun di desa kenteng.

Pengarajin tenun di desa kenteng didominasi oleh beberapa orang saja(pengusaha), tapi para buruh tenun di desa kenteng cukup banyak dan hampir separuh dari penduduknya adalah buruh tenun. Buruh tenun yang saya maksud bukan hanya para penenun saja, tapi mereka yang bekerja dalam proses pembuatan tenun. Buruh tenun tidak hanya banyak di desa kenteng saja, tapi masih ada di desa-desa sekitar desa kenteng.

Berikut ini adalah para pengrajin(pengusaha) tenun di desa kenteng :

1. Bpk Bambang/ Ibu Sisri
2. Ibu Sumarni
3. Ibu Wiknyo
4. Ibu Jadi
5. Ibu Hasri
6. Bpk Darto

Dimana Ibu sisri, Ibu Sumarni, Ibu Wiknyo, Ibu Jadi adalah bersaudara. Kerajinan diturunkan dari orang tua mereka yang dulu menjadi pengusaha tenun paling sukses di daerah desa kenteng.